Hadhy Ghathan

Menyajikan berberapa artikel yang di butuhkan bagi siswa

Blog Archive

Powered by Blogger.

Labels

Popular Posts

Gallery

Follow us on FaceBook

About

Popular Posts

RESENSI NOVEL SYAHADAT CINTA





A.IDENTITAS
·         Judul Resensi              :Belajar agama dan cinta
·         Judul Buku                  :Syahadat  Cinta
·         Penulis                         :Taufiqurrahman al-Azizy
·         Penerbit                       :Diva Press
·         Kota terbit                   :Jogjakarta
·         Tahun                          :2006
·         Tebal                           :520 halaman
B.ISI
a)      SINOPSIS
      Novel ini terinspirasi dari kisah Nabi Ibrahim yang mencari Tuhan yaitu seorang okoh yang bernama Iqbal yang dulunya dia seorang berandalan yang suka keluar malam dan mabuk-mabukan sampai pada akhirnya dia tanpa sadar mendorong ibunya sampai ibunya masuk  Rumah Sakit.Akhirnya dia dikirim oleh ayahnya kesebuah pondok pesantren yang dan bernama”TEGAL JADIN” disitulah Iqbal memulai kehidupan baru setelah masuk pondok pesantren,dan dia mulai belajar agama islam tetapi di pesantren iqbal hanya di suruh untuk mengambil air di telaga belakang pesantren dan itu sudah berlangsung selama 2 bulan,dia bingung apa yang di maksud  kiai subadar??,akhirnya dia mengeluh emosinya semakin memuncak,saat itu ada seorang perempuan yang menjadi pelampiasannya yaitu bernama aisyah,aisyah adalah anak kiai subadar,iqbal memaki-maki aisyah dengan mengatakan bahwa aisyah adalah perempuan bedebah dan brengsek. Aisyah pun menangis dan mengadu kepada kiai subadar, iqbal pun berniat untuk meminta ma’af dengan mengirimkan secarik surat.
     Dan iqbal pergi dari pesantren sementara untuk menenangkan diri dan pikiran,di sepanjang perjalanan ia menemukan beberapa pelajaran baru ,iqbal pun pulang menuju pesantren,sampai di pesantren  ia langsung di sambut oleh para sahabatnya,dan surat iqbal yang di berikan kepada aisyah pun di balasnya itu membuat iqbal lebih semangat lagi di pesantren , iqbal dan aisyah pun sudah baikan mereka ketahuan sering bertemu berdua di belakang pesantren,iqbal pun harus meninggalkan pesantren karena di tuduh telah berkhalwat dengan aisyah. Dan zaenab gadis yang di cintai iqbal pun meminta agar menciumnya
“maukah engkau menciumku???”
“masyaallah,kenapa??”
“sebab ciuman adalah bukti keberadaan cinta,kamu terpikat kepadaku karena wajah ini,maka dia meminta bibirku untuk kamu cium.jika hati yang membawa cintamu kepadaku,maka kamu pun harus mencium hatiku,pilih mana??”
Itulah petikan novel dan percakapan antara iqbal dan zaenab,gadis yang meruapakan perwujudan dari sifat jamaliyah dan ilahi,sebagai pemuda metropolis,iqbal berjuang mengakhiri masa lalunya yang kelam,dan secerah cahaya ilahi yang masuk melalui relung-relung hatinya dan membawanya masuk ke alam pesantren  tetapi perjalanan ini memunculkan pergolakan di dalam hatinya. Ia baru mulai belajar berwudhu,membaca al-qur’an dan bersembahyang tetapi ia terjerumus ke lembah perdebatan tetapipada hakikatnya antara iqbal dan dirinya sendiri.baginya hatilah yang perlu mendapatkan cahaya islam menerangi jiwa,iqbal berusaha memasuki jalur islam dengan hati ini dan ternyata ini membawa benih-benih cinta kepada zaenab  seorang santriwati . tetapi ada 2 gadis yang menunggu cintanya yaitu priscillia seorang gadis dari keluarga kristen yang mendapat siksaan dari keluarga dan para sahabatnya  karena memilih jalur islam.khaura,gadis yang masih duduk di bangku SMA yang di paksa menikah dengan orang yang tidak di cintainya.iqbal justru banyak belajar dari keluarga pengemis yang menampungnya ketika ia lari dari pesantren karena perseteruan paham-paham yang tajam
   Novel spiritual ini menjadi kesaksian (syahadat) pengembaraan religius seorang anak metro dalam wajah ilahiyah yang sarat gesekan paham spiritual dan pertarungan ragam tradisi


b)   Unsur intrinsik
Ø  Tokoh dan Penokohan
ü  Aisyah                  :gadis yang berhati permata
ü  Kiai Badar                        :baik,pelindung terhadap santrinya
ü  Kiai sepuh                        :bertanggung jawab, pelindung terhadap santrinya
ü  Ihsan                    :rasa solidaritas yang tinggi
ü  Para sahabat         : baik,tetapi mudah terpengaruh
ü  Rahmat                 :baik ,mudah tersinggung
ü  Irsyad                   :baik, pintar
ü  Bu Jamilah                       :menerima apa adanya
ü  Zaenab                 :cantik dan baik hati
ü  Priscillia                :kuat dalam menghadapi cobaan
ü Khaura                 :sedikit agresif
Ø  Tema        : Pencarian Tuhan
Ø  Latar
·         Latar tempat         :pondok pesantren,di dalam busl,di rumah bu jamilah
·         Latar suasana       :bahagia,sedih,marah,cemas,bingung
·         Latar waktu          :pagi,siang,malam
Ø  Alur          : Maju mundur
Ø Amanat       : kita haru belajar agama dengan sungguh-sungguh dan banyak berubah
c)    Gaya Penulisan
Penulis memberikan gaya bahasa yang menarik ,bahasa indonesia yang di hiasi oleh bahasa yang awam di dalam novel
d)   Gaya Kepengarangan
               Taufiqurrahman Al-Azizy lahir 9 Desember 1975 di Jawa Tengah. Nyantri di pesantren Ilmu Al-Quran “Hidayatullah Qur’an” yang diasuh oleh K.H Drs. Ahsin Wijaya al-Hafidz, M.A. Kuliah di institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jawa Tengah. Novel Syahadat Cinta ini buku pertama dari trilogi ma’rifat cinta yang sangat diminati banyak kalangan. Buku keduanya, “Musafir Cinta” juga telah diluncurkan bulan Mei 2007. Trilogi ini mulai digarap seusai menafakuri salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang mengisahkan tentang pencarian Tuhan oleh Nabi Ibrahim a.s. Inspirasi besar itulah yang mendorongnya mengrang buku bacaan islami, ringan, mudah dicerna, namun tidak instan, penuh hikmah, yang dikemas dalam bentuk novel spiritual membangun iman. Sekalipun berupa trilogi ,ketiga buku ini bisa di baca secara terpisah tanpa perlu khawatir kehilangan keutuhan kisah dan kedalaman maknanya.



e)    Keunggulan
o   Isi cerita mudah di pahami
o   Bab satu dengan yang lain saling berkaitan
o   Tokoh utama memiliki jiwa dan usaha yang keras
f)                    Kelemahan
o     Isi cerita sangat berbelit
o     Alur cerita maju mundur
o     Syair-syair terlalu banyak
              g)Penilaian
Novel ini sangat menarik dan cocok dibaca oleh semua golongan karena dalam ceritanya pengarang memberikan isi cerita yang dapat mendorong pembaca untuk melakukan perubahaan yang lebih baik.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "RESENSI NOVEL SYAHADAT CINTA"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top