Hadhy Ghathan

Menyajikan berberapa artikel yang di butuhkan bagi siswa

Blog Archive

Powered by Blogger.

Labels

Popular Posts

Gallery

Follow us on FaceBook

About

Popular Posts

Proses Terbentuknya Mutiara



Selama berabad-abad, mutiara telah menjadi simbol kecantikan dan kesucian. Hari ini, hasil alam tersebut dianggap sebagai sesuatu yang klasik dan kontemporer, dan belakangan ini di Indonesia kehadirannya datang dalam berbagai gaya yang lebih modis. Belajar tentang jenis mutiara dan proses terbentuknya mutiara penting ketika  Anda ingin menambahkan item cantik ini sebagai koleksi perhiasan Anda.

Mutiara alam atau budidaya, terbentuk ketika moluska menghasilkan lapisan nacre (diucapkan NAY-kur) di sekitaran cangkang kerang. Pada mutiara alami, iritasi yang keluar mungkin organisme lain dari air seperti pasir. Dalam budidaya mutiara, manik-manik induk mutiara atau sepotong jaringan yang noklius dimasukkan (oleh manusia) ke moluska untuk memulai proses.



 
Untuk keduanya, kualitas nacre (kerang) yang menentukan kualitas kilau atau sinar mutiara, yang sangat penting untuk keindahan dan nilainya. Permukaan mutiara harus halus dan bebas dari tanda sedangkan bentuk keseluruhan bisa bulat, oval, berbentuk buah pir, atau bahkan cacat. Mutiara cacat disebut mutiara barok. Oleh karena itu ia di kelasifikasikan dalam grade yang berbeda tergantung tingkat kemulusan yang di hasilkan.
                      
 

Jenis-jenis mutiara

Mutiara alami - sangat jarang. Secara historis, banyak ditemukan di Teluk Persia, sayangnya, hari ini, sebagian besar sudah dipanen. Bahkan di Indonesia mutiara alami sangat langka dan mahal. Seperti gambar di bawah ini ini adalah mutiara alami yang mencapai berat 20 gram dengan diameter 21-22 mm yang sangat langka, bahkan mungkin hanya satu di dunia yang ditemukan di kepulaun Indonesia, dengan penawaran harga mencpai 700 juta rupiah.


Mutiara budidaya - yang tumbuh di peternakan mutiara. Moluska atau kerang dibesarkan sampai mereka cukup umur untuk menerima manik inti dari mutiara. Melalui prosedur bedah halus, teknisi implan manik-manik dan kemudian moluska dikembalikan ke air dan dirawat sedangkan bentuk mutiara. Tidak semua menghasilkan mutiara, dan tidak semua mutiara yang berkualitas tinggi.
Fakta tentang mutiara adalah bahwa mereka dapat ditemukan di air asin dan air tawar. Ada juga berbagai jenis moluska yang menghasilkan mutiara tampak sangat berbeda.




Mutiara air laut - ini meliputi budidaya mutiara akoya tumbuh di perairan Jepang dan Cina. Mereka berbagai ukuran dari 2mm (kecil) sampai 10mm (jarang) dan biasanya putih atau krem dalam warna dan berbentuk bulat. Australia, Indonesia, dan Filipina menghasilkan mutiara Laut Selatan - yang terbesar dari semua mutiara. Mereka terdiri dari berbagai ukuran dari 9mm sampai 20mm dan terlihat putih alami, krem, atau berwarna keemasan. Sedangkan Tahitian mutiara tidak secara eksklusif dari Tahiti - mereka tumbuh di beberapa pulau Polinesia Prancis, termasuk Tahiti. Ukuran khas mereka berkisar dari 8mm ke 16mm. Mutiara ini berwarna alami secara kolektif disebut mutiara hitam, tapi warna mereka termasuk abu-abu, biru, hijau, dan ungu.

Mutiara air tawar - mutiara ini tumbuh di danau air tawar, sungai, dan kolam mayoritas di Cina. Meskipun banyak yang putih dan menyerupai mutiara akoya dalam bentuk dan ukuran, mereka juga dapat diproduksi dalam berbagai bentuk dan dalam berbagai warna pastel. Banyak mutiara air tawar tidak memiliki inti manik - hanya sepotong jaringan - menghasilkan mutiara dengan nacre tebal dari akoya.

Mutiara imitasi - biasanya manik-manik yang dilapisi kaca. Kebanyakan terlihat begitu sempurna, tapi tidak  memiliki kilau sampai kedalaman, dan biasanya warnanya terlihat monoton dan hadir dengan segala macam warna. Namun kita membahas selanjutnya tentang warna-warna mutiara agar anda tidak mudah tertipu. Dan untuk mengetahui mutiara imitasi ada cara sederhana yang bisa Anda lakukan seperti menggigitnya atau membakarnya jika terlihat mengalami cacat dari sebelumnya maka jelas itu Palsu.

Kerang penghasil mutiara biasa dinamakan sebagai kerang mutiara dalam bahasa Indonesia.  Namun binatang penghasil hiasan mahal ini memiliki nama Latin yang cukup cantik juga, yaitu phintada maxima.


                                





Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Proses Terbentuknya Mutiara"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top