Planet-planet
a. Merkurius
Merkurius adalah
planet terdekat dari matahari, jaraknya
sekitar 58 juta kilometer dari matahari. Merkurius tidak mudah dilihat dengan mata telanjang. Merkurius tetapi sering terlihat di saat fajar dan senja hari, sehingga dianggap sebagai bintang pagi dan bintang malam.
sekitar 58 juta kilometer dari matahari. Merkurius tidak mudah dilihat dengan mata telanjang. Merkurius tetapi sering terlihat di saat fajar dan senja hari, sehingga dianggap sebagai bintang pagi dan bintang malam.
Merkurius merupakan planet
terkecil, diameternya sekitar 4.862 km. Permukaan Mercurius sangat
panas dan kering. Suhu permukaan Mercurius dapat mencapai 427° C pada
tengah hari dan –184° C pada tengah malam. Permukaan Mercurius mempunyai
sejumlah kawah atau lubang ledakan yang terjadi akibat tabrakan dengan
meteor dan komet.
Gravitasi pada permukaan planet
Merkurius adalah sekitar sepertiga gravitasi pada permukaan Bumi.
Merkurius bergerak mengelilingi
matahari sekali putaran dalam waktu 88 hari dan berotasi dengan periode 59
hari. Merkurius tidak memiliki satelit.
b. Venus
Venus merupakan planet terdekat
kedua dari matahari dalam tata surya kita. Jaraknya dari matahari
sekitar 108 juta kilometer. Permukaan planet ini diselimuti awan
tebal karbondioksida sehingga sulit dilihat. Awan tersebut menahan
energi matahari yang mengenai permukaan Venus sehingga energi tetap
terperangkap. Hal ini menyebabkan suhu permukaan planet Venus luar biasa
tingginya, sekitar 480 oC. Suhu ini cukup panas untuk melebur logam, misalnya aluminium.
tingginya, sekitar 480 oC. Suhu ini cukup panas untuk melebur logam, misalnya aluminium.
Permukaan planet Venus terdiri dari
dataran rendah yang rata dan dataran tinggi yang berbentuk oleh gunung api
dan aliran lahar. Dipercaya bahwa gunung berapi terus meletus di
planet ini.
Venus sering disebut bintang pagi
atau bintang senja karena sering terlihat berkilauan dari bumi pada pagi
atau senja hari.
Ukuran Venus hampir sama dengan
bumi, diameternya hanya berselisih sekitar 600 km lebih kecil dari bumi.
Venus mengelilingi matahari sekali putaran dalam 225 hari.
Periode rotasinya 243 hari dengan arah rotasi berlawanan
dengan planet-planet lain. Venus juga tidak memiliki satelit,
seperti Merkurius.
c. Bumi
Bumi sebenarnya bukan planet
yang terbesar, namun
bagi kita adalah terpenting dari seluruh planet, karena inilah tempat tinggal kita. Karena jaraknya dari matahari, adanya atmosfer yang bersifat melindungi, dan suatu campuran bahan kimia organik yang tepat mengakibatkan Bumi adalah satu-satunya planet dalam tata surya yang dapat mendukung kehidupan. Bumi adalah planet ketiga dalam tata surya kita.
bagi kita adalah terpenting dari seluruh planet, karena inilah tempat tinggal kita. Karena jaraknya dari matahari, adanya atmosfer yang bersifat melindungi, dan suatu campuran bahan kimia organik yang tepat mengakibatkan Bumi adalah satu-satunya planet dalam tata surya yang dapat mendukung kehidupan. Bumi adalah planet ketiga dalam tata surya kita.
Keadaan permukaan planet bumi
sangat berbeda dibandingkan permukaan planet Merkurius dan Venus.
Suhu dan tekanan di permukaan bumi memungkinkan air berada dalam
wujud padat, cair, maupun gas. Bumi adalah suatu planet yang
dinamis, yang secara konstan mendaur ulang dirinya sendiri.
Bumi berdiameter sekitar 12.700 km.
Rata-rata periode revolusinya 365,25 hari dan periode rotasinya sekitar 24
jam. Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan.
1) Bagian-bagian Bumi
Bumi terdiri atas tiga bagian, yaitu
udara, air, dan bagian padat atau seperti yang dikatakan seorang ilmuwan,
atmosfer, hidrosfer, dan litosfer.
Atmosfer adalah udara yang
mengelilingi Bumi, terdiri atas sekitar 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1%
gas-gas lain, termasuk uap air, debu, dan karbon dioksida.
Lapisan bawah dari selubung udara adalah
troposfer. Dalam bahasa Yunani tropos berarti ”berubah”. Troposfer
merupakan daerah tempat perubahan-perubahan besar terjadi yaitu
suhu, tekanan, dan kadar uap air. Walaupun sebagian besar
perubahan atmosfer relatif terjadi di dekat Bumi, troposfer meluas
sampai suatu ketinggian sekitar 10 km. Pada batas luar
troposfer terdapat zona pemisah antara troposfer dan lapisan lainnya.
Lapisan selanjutnya adalah
stratosfer yang merupakan zona angin aneh yang dikenal sebagai aliran jet.
Pada aliran jet ini aliran udara sangat kuat dan bergerak cepat, dapat
mencapai kecepatan 400 km/jam. Suhu di dalam stratosfer naik
dari tingkat bawah –60°C pada ketinggian 10 km sampai ke tingkat atas
0° C pada ketinggian 40 km.
Lapisan selanjutnya adalah
termosfer. Daerah udaranya
sangat tipis karena terbuka oleh radiasi dari ruang angkasa danMatahari. Pada ketinggian 400 km atau lebih terdapat eksosfer yang dipandang sebagai pinggiran atmosfer yang paling luar.
sangat tipis karena terbuka oleh radiasi dari ruang angkasa danMatahari. Pada ketinggian 400 km atau lebih terdapat eksosfer yang dipandang sebagai pinggiran atmosfer yang paling luar.
d. Mars
Mars merupakan planet keempat
dari matahari. Mars berukuran lebih kecil dari bumi, diameternya
sekitar 6.800 kilometer. Jaraknya dari matahari sekitar 228 juta
kilometer, dengan periode revolusi 687 hari, dan berotasi
dengan periode sekitar 24,6 jam.
Belahan selatannya adalah suatu
permukaan tua yang stabil dengan banyak orang kawah atau lubang ledakan,
sedangkan belahan utaranya menjaga arus lahar dari gunung
berapi dahsyat yang paling besar dalam sistem tata surya.
Untuk menyelidiki permukaan planet
Mars, bukan manusia yang dikirim ke sana melainkan robot kecil
Amerika Serikat, yaitu Viking 1 dan Viking 2. Dari hasil
penyelidikan terdapat tanda-tanda bahwa pada masa lalu di Mars ada
air (cairan). Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.
Planet Mars adalah planet yang
paling mirip dengan Bumi, sehingga para ilmuwan terus melakukan
serangkaian penelitian apakah memungkinkan bagi manusia untuk hidup
di planet ini.
e. Jupiter
Yupiter adalah planet kelima dalam
tata surya kita dan merupakan planet terbesar. Garis tengah Yupiter
142.860 km, volumenya sekitar 1.300 kali volume bumi. Meskipun
letaknya jauh, Yupiter lebih mudah dilihat karena dua hal,
yaitu ukurannya sangat besar dan memantulkan lebih dari 70% cahaya
matahari yang diterimanya. Bandingkan dengan bulan yang hanya memantulkan sekitar
7% cahaya yang diterimanya.
Meskipun ukurannya besar, untuk
berotasi Yupiter hanya membutuhkan waktu rotasi 9,8 jam; sekitar 2,5
kali lebih cepat dibandingkan bumi. Periode revolusinya sekitar 12
tahun. Atmosfer Jupiter terdiri dari hidrogen dan helium, serta mempunyai
awan dari amoniak dan kristal es.
Gas berwarna merah berputar lambat
mengelilingi tengah-tengah planet Yupiter. Ini membentuk ikat
pinggang merah raksasa yang dapat menghasilkan badai besar
di permukaan Yupiter. Yupiter memiliki 16 satelit, beberapa
di antaranya lebih besar dari Pluto. Empat di antara
satelit-satelit Yupiter adalah Io, Eropa, Ganymeda, dan Calisto.
Sistem Jupiter dan
satelit-satelitnya menyerupai miniatur tata surya. Planet Jupiter
mempunyai hari yang paling pendek dibanding planet-planet lain karena
periode rotasi planet Jupiter ini hanya kurang lebih 10 jam. Malam hari
pada planet Jupiter adalah jauh dari gelap, langit terlihat
terang oleh banyaknya bulan.
f. Saturnus
Saturnus merupakan benda langit
yang sangat mempesona karena cincincincinnya. Cincin
Saturnus kelihatan lebih lebar dibandingkan cincin planet
lain, karena terdiri atas ratusan cincin-cincin kecil.
Cincin kecil tersusun dari gas beku dan butiran-butiran
debu yang diperkirakan merupakan bekas peninggalan dari suatu satelit terdahulu
yang telah hancur oleh suatu benturan dengan satelit yang lain.
Keindahan Saturnus ini
tidak begitu menonjol karena letaknya sangat jauh. Saturnus
berjarak 1.428 juta kilometer dari matahari, jarak ini hampir 10
kali jarak bumi-matahari.
Saturnus berdiameter sekitar 120.000
kilometer, jadi merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter. Kepadatan
planet Saturnus sangat rendah sedemikian hingga planet dahsyat ini bisa
mengapung di atas air. Hal ini diperkirakan karena planet Saturnus berisi kebanyakan
gas helium dan hidrogen. Planet ini juga dapat
menghasilkan panas sendiri akibat sparasi gas.
Periode revolusinya 29,5 tahun;
sedangkan periode rotasinya sangat cepat yaitu 10,6 jam. Karena
kerapatannya rendah dan berotasi cepat menyebabkan Saturnus bentuknya
pipih. Saturnus memiliki 21 satelit, yang terbesar yaitu Titan.
g. Uranus
Planet Uranus adalah urutan ketujuh
dari Matahari. Yang membedakan planet Uranus dari planet-planet yang lain
adalah bahwa salah satu kutubnya menghadap ke Matahari. Uranus berotasi pada sumbu yang sebidang dengan bidang edarnya mengelilingi matahari. Hal ini berbeda dengan planet-planet lain. Satu teori menyatakan bahwa hal ini diakibatkan planet Uranus ditabrak oleh suatu objek besar, sehingga bergeser ke sisinya. Sedangkan objek yang menabraknya hancur dan bekas meninggalannya membentuk awan uap air batu-batu di sekitar Uranus yang membentuk cincin tipis.
adalah bahwa salah satu kutubnya menghadap ke Matahari. Uranus berotasi pada sumbu yang sebidang dengan bidang edarnya mengelilingi matahari. Hal ini berbeda dengan planet-planet lain. Satu teori menyatakan bahwa hal ini diakibatkan planet Uranus ditabrak oleh suatu objek besar, sehingga bergeser ke sisinya. Sedangkan objek yang menabraknya hancur dan bekas meninggalannya membentuk awan uap air batu-batu di sekitar Uranus yang membentuk cincin tipis.
Uranus berotasi dalam waktu 11
jam dan berevolusi dalam waktu sekitar 84 tahun.
Jarak Uranus dari matahari
sekitar 2.870 juta kilometer, karena itu Uranus menjadi planet ketujuh
setelah Saturnus dalam tata surya kita. Diameter Uranus sekitar 50.100
kilometer. Uranus memiliki 5 satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel,
Titania, dan Oberon. Sebagaimana Saturnus, Uranus juga dikelilingi
cincin-cincin.
Ada teori yang menyatakan bahwa
cincin tipis yang menyelubungi planet Uranus terbentuk akibat salah
satu satelinya dihantam oleh meteor. Seperti Neptunus, kebanyakan
dari Uranus adalah suatu samudra air yang kotor yang tecampur gas metana
dan amoniak. Atmosfernya yang terdiri dari helium dan hidrogen
memperlihatkan suatu jejak gas metana yang memberi warna hijau
kebiru-biruan pada planet ini.
h. Neptunus
Neptunus merupakan
planet kedelapan dalam tata surya kita. Jaraknya dari matahari
sekitar 4.500 juta km. Untuk sekali putaran mengelilingi matahari,
Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun. Periode rotasinya 16 jam.
Diameter Neptunus hampir empat kali diameter bumi, yaitu sekitar
48.600 km. Neptunus memiliki delapan satelit, dua diantaranya adalah
Triton dan Nereid.
Keadaan planet Neptunus hampir
sama dengan planet Uranus. Kedua planet ini sering disebut planet kembar.
Neptunus adalah planet dalam tata surya yang paling berangin. Pada planet
ini dapat terjadi badai sangat besar yang mencapai sepuluh
kali kekuatan suatu angin topan di Bumi, hampir cukup
untuk memecahkan tembok suara. Apa yang menyebabkan badai besar ini
menjadi salah satu misteri yang besar dari planet Neptunus.
Pada planet Neptunus mungkin
tidak terdapat batasan-batasan antara lapisanlapisannya. Planet ini
mempunyai suatu inti yang kecil dari batu karang dan dikelilingi oleh
suatu samudra bercampur dengan lumpur dan material berbatu. Atmosfernya
yang terdiri dari helium dan hidrogen. Seperti pada Uranus, sedikit
gas metana memberikan warna hijau kebiru-biruan pada planet ini.
Gerakan planet-planet mengitari
Matahari disebabkan oleh adanya gaya gravitasi. Secara umum, hukum
gravitasi mengatakan bahwa benda-benda yang memiliki massa
akan tarik-menarik yang besarnya berbanding terbalik dengan kuadrat
jaraknya. Semakin besar jaraknya semakin kecil gaya tariknya dan semakin
kecil jaraknya semakin besar gaya tariknya. Gaya gravitasi Matahari
dirumuskan sebagai berikut.
Gaya gravitasi Matahari mampu
membuat lintasan planet berbentuk elips. Perhatikan gambar
lintasan-lintasan planet di dalam tata surya. Untuk memahami perbandingan
antarplanet, perhatikan tabel berikut.
Tabel data perbandingan
planet-planet berdasarkan jari- ari dan jarak rata-rata ke Matahari.
Planet
|
Diameter
Rata-rata (km) |
Jarak Rata-Rata
dari Matahari (km) |
Massa
(kg) |
Periode
Rotasi |
Periode
Revolusi |
Merkurius
|
4.862
|
58 juta
|
3,29 × 10^23
|
59 hari
|
88 hari
|
Venus
|
12.190
|
108 juta
|
4,90 × 10^24
|
–243 hari
|
225 hari
|
Bumi
|
12.725
|
149,6 juta
|
5,98 × 10^24
|
23,9 jam
|
365 hari
|
Mars
|
6.780
|
228 juta
|
6,58 × 10^23
|
24,6 jam
|
687 hari
|
Jupiter
|
142.860
|
779 juta
|
1,90 × 10^27
|
9,8 jam
|
11,9 tahun
|
Saturnus
|
120.000
|
1.428 juta
|
5,68 × 10^26
|
10,2 jam
|
29,5 tahun
|
Uranus
|
50.100
|
2.875 juta
|
8,97 × 10^25
|
–10,8 jam
|
84 tahun
|
Neptunus
|
48.600
|
4.500 juta
|
1,02 × 10^26
|
15,8 jam
|
164,8 tahun
|
Setiap planet mengitari Matahari
dalam sebuah lintasan elips yang disebut orbit planet. Orbit segenap
planet hampir pada bidang yang sama.
Johannes Kepler (1571–1630) telah meneliti gerak planetplanet dalam mengelilingi Matahari, kemudian merumuskannya dalam Hukum Kepler.
Hukum I Kepler
Lintasan setiap planet berbentuk elips dan Matahari terletak di salah satu fokus elips.
Hukum II Kepler
Dalam waktu yang sama, planet menempuh bidang yang luasnya sama.
Hukum III Kepler
Kuadrat periode revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak planet terhadap Matahari.
Johannes Kepler (1571–1630) telah meneliti gerak planetplanet dalam mengelilingi Matahari, kemudian merumuskannya dalam Hukum Kepler.
Hukum I Kepler
Lintasan setiap planet berbentuk elips dan Matahari terletak di salah satu fokus elips.
Hukum II Kepler
Dalam waktu yang sama, planet menempuh bidang yang luasnya sama.
Hukum III Kepler
Kuadrat periode revolusi planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak planet terhadap Matahari.
0 Komentar untuk "Planet-planet"